Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Produsen Gula Terbesar Afrika Tertarik Tanam Tebu Varietas Unej

Taufik Fajar , Jurnalis-Sabtu, 22 Juni 2019 |14:27 WIB
   Produsen Gula Terbesar Afrika Tertarik Tanam Tebu Varietas Unej
Dok (Unej)
A
A
A

Sebelumnya, saat mengunjungi Kampus Tegalboto, Nick Grantham berkesempatan bertemu Rektor Universitas Jember. Dalam pertemuan tersebut Nick Grantham menceritakan alasannya sudi menempuh jarak ribuan kilometer dari Afrika Selatan ke Jember.

“Sebab setiap kali mencari tema tebu tahan kering secara online, maka yang muncul adalah nama Profesor Bambang Sugiharto dari Universitas Jember, oleh karena itu saya penasaran dan memutuskan mengunjungi Jember, kebetulan sebelumnya saya ada acara memberikan materi seminar terkait gula di Vietnam,” ujar Nick Grantham.

Dalam pertemuan tersebut muncul rintisan kerjasama antara para peneliti bioteknologi di Kampus Tegalboto dengan peneliti di Illovo Sugar Company. “Nick Grantham ini selain ahli bioteknologi tebu juga meneliti pemanfaatan ampas tebu untuk digunakan sebagai bahan nano material, misalnya sebagai bahan baku kertas. Nah kita di CDAST sekarang ini tengah merintis pemanfaatan ampas tebu di Indonesia sebagai bahan pembuatan plastik yang ramah lingkungan. Harapannya dengan kepakaran Nick Grantham bisa menambah wawasan dan kesempatan kerjasama dengan para peneliti bioteknologi di Kampus Tegalboto,” imbuh Prof. Bambang Sugiharto.

Universitas Jember sendiri melalui CDAST terus berusaha mengembangkan berbagai penelitian yang dapat dihilirkan di bidang bioteknologi khususnya di bidang pertanian, perkebunan dan kesehatan. Salah satu kegiatan rutin yang diadakan adalah menggelar seminar internasional yang menghadirkan para pembicara dari berbagai lembaga dan organisasi yang kompeten, seperti yang akan diadakan tanggal 10 hingga 12 Juli 2019 mendatang.

“Seminar internasional yang akan kami adakan dalam waktu dekat ini mengambil tema bioteknologi pertanian dan keamanan hayati, bekerjasama dengan Departemen Pertanian Amerika Serikat dan CropLife Indonesia,” pungkas Prof. Bambang Sugiharto.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement