"Hampir semua orang memiliki gadget, maka kami tidak memandang teknologi sebagai ancaman, melainkan potensi besar yang bisa dikolaborasikan untuk meningkatkan angka literasi di Indonesia," tuturnya.
Sementara Aji, anggota tim yang bertugas sebagai ilustrator buku mengatakan bahwa ilustrasi dan isi naskah buku ini disesuaikan dengan kearifan lokal di Indonesia.
"Puluhan ilustrasi ini dicetak berwarna. Hal ini juga menjadi salah satu cara agar pemula lebih tertarik untuk membaca bukunya," jelas dia.
(Susi Fatimah)