MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) menjadi salah satu perguruan tinggi yang mendapatkan pendanaan Project 4 in 1 dari the Islamic Development Bank (IsDB). Dalam Konsorsium 4 in 1, Universitas Negeri Malang mengemban tugas menjadi Pusat Unggulan (Center of Excelence) bidang Learning Innovation dan memperoleh pendanaan senilai USD48,2 juta.
Menyikapi hal tersebut, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) menyatakan pendanaan 4 in 1 IsDB di Universitas Negeri Malang (UM) harus dimanfaatkan sebaik mungkin, tidak hanya digunakan untuk membangun fasilitas fisik namun juga memperkuat kualitas sumber daya manusia di UM.
“Kita semua berharap investasi ini menjadi modal sebagai upaya meningkatkan daya saing bangsa dalam memasuki era Revolusi Industri 4.0. Perguruan tinggi perlu terus berupaya meningkatkan sinergi dengan pelaku industri dan masyarakat. Sinergi ini akan memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan bangsa dan menjawab permasalahan yang dihadapi bangsa,” ujar Menteri Nasir pada acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Kuliah Bersama UM, Malang pada Senin (17/9/2018).
Dia mengingatkan tantangan revolusi industri 4.0, membuat inovasi – inovasi dari dunia pendidikan terutama perguruan tinggi cukup besar dan diperlukan guna mendorong produk – produk hasil penelitian diterapkan di kehidupan bermasyarakat.