Pada tahun 2023, kata andalan nasional bidang Hubungan Luar Negeri itu, Indonesia memang diharapkan dapat mencapai target 22,7 juta anggota dari total upaya pencapaian Visi WOSM 2023, yakni mencapai 100 juta anggota Pramuka seluruh dunia.
"Indonesia memiliki tingkat densitas (kepadatan) paling tinggi di dunia. Dari 109 juta anak muda di Indonesia usia pramuka, 21,8 juta di antaranya adalah anak pramuka. Rasionya 1:5. Artinya, satu dari lima anak muda Indonesia adalah anggota pramuka," jelasnya.
Sekadar perbandingan, posisi kedua setelah Indonesia adalah Hong Kong dan Bhutan. Namun densitasnya terpaut jauh. Pramuka Hong Kong tercatat memiliki 97 ribu anggota dari 1,6 juta anak muda usia pramuka. Rasionya, 1: 17. Artinya, dari 17 anak muda di Hong Kong ada satu di antaranya anggota pramuka.
Adapun anggota yang kecil sekaligus densitas paling rendah adalah pramuka Papua Nugini. Jumlah anggota pramuknya hanya 4.900 anggota dari 3,6 juta anak muda usia pramuka. Rasionya 1: 727. Artinya, dari 727 anak muda Papua Nugini hanya 1 orang yang tercatat sebagai anggota pramuka.
(Susi Fatimah)