Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

UNS Kembangkan Penimbang Kendaraan Berbasis Optik

UNS Kembangkan Penimbang Kendaraan Berbasis Optik
Foto: Dok UNS
A
A
A

Ary Setyawan mengatakan, alat berbasis kabel fiber optik tersebut ke depan tak hanya untuk mengukur tonase kendaraan, namun juga dikembangkan menjadi alat untuk mendeteksi kemacetan jalan.

Dia mengemukakan, kontrol terhadap beban kendaraan sebenarnya telah lama dilakukan oleh pemerintah, yaitu dengan telah dibangunnya beberapa jembatan timbang.

Ia mengatakan, masalahnya adalah jembatan timbang seperti yang dibangun pemerintah berharga mahal, membutuhkan lahan khusus sebagai stasiun timbang, menambah waktu perjalanan, dan rawan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Masalah harga dan kebutuhan lahan itu, katanya, menyebabkan pengadaan jembatan timbang mempunyai jumlah yang terbatas dan hanya untuk jalan-jalan besar, di mana lahan untuk penempatan jembatan timbang tersedia.

Dia mengatakan data hasil penimbangan yang hanya dapat dilihat secara lokal di stasiun timbangan menjadikan tempat itu rawan terhadap praktik KKN.

"Karena tidak ada kontrol. Kelemahan jembatan timbang konvensional menjadi dorongan bagi peneliti untuk membuat alat penimbang kendaraan dengan biaya rendah yang tidak mengharuskan kendaraan yang ditimbang berbelok dan berhenti di stasiun penimbangan, sehingga menghemat waktu tempuh," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement