Menurut Pranoto, bahan alami berupa lempung vulkanik (absorben) yang dipakainya berasal dari gunung yang sudah tidak aktif lagi. Tanah lempung vulkanik kualitas terbaik diambil dari gunung dengan ketinggian 1.000 hingga 3.000 meter di atas permukaan laut seperti Gunung Galunggung, Papandayan, Slamet, Lawu, Sindoro, dan Wilis.
Lempung tersebut berfungsi sebagai penyerap berbagai logam berat, pencemar organik maupun anorganik bahkan bakteri ecolli. Pranoto mengklaim, air yang disaring menggunakan alat buatannya memenuhi standar kesehatan sesuai aturan baku mutu air minum.
"Alat ini bekerja dengan memecahkan elektrolit pencemar. Sesudah pecah akan diserap oleh absorben tadi (lempung vulkanik) dan terakhir akan menghilangkan bau agar memenuhi standar baku air layak minum," tuturnya.
Di pasaran, sedotan ajaib buatan Pranoto dijual dengan harga sekira Rp150 ribu. Selain sebagai penjernih air, sedotan ajaib tersebut juga mampu mengubah kandungan alkohol dalam ciu atau minuman keras lain menjadi nol persen.
(Rifa Nadia Nurfuadah)