MAJENE - Kasus positif virus corona (Covid-19) sudah memasuki wilayah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Sulbar menjadi provinsi ke-30 yang terpapar virus ganas asal negeri Tiongkok itu. Menurut data dari gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 setempat per 8 April 2020, terdapat dua kasus positif Covid-19 di wilayah itu.
Alhasil, masyarakat pun mulai khawatir akan penularan virus di desa mereka. Pemda setempat telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah (stay at home), sering mencuci tangan dengan sabun dan tetap konsisten menerapkan physical distancing.
Merebaknya kasus corona di wilayah Sulbar, membuat civitas akademika Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene berinisiatif membentuk Tim Satgas Penanggulangan Covid-19.
Ketua STAIN Majene, Napis Djuaeni mengatakan, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19, salah satunya dengan membagikan masker dan hand sanitizer gratis kepada masyarakat Kabupaten Majene.
"Fokus utama kami ialah masyarakat yang masih aktif bekerja di tengah pandemi seperti pedagang kaki lima, pedagang pasar, tukang becak, tukang ojek, maupun sopir angkutan umum," ujar Napis, Jumat, 10 April 2020.