UNS juga memiliki program pencanangan kampus bebas rokok. Walaupun baru beberapa fakultas saja terutama Fakultas Kedokteran. Kemudian, melalui Fakultas MIPA, UNS juga melakukan penelitian pengelolaan air ramah lingkungan.
"Caranya dengan membuat typing-typing air yang sudah diuji coba di kampus MIPA. Satu di antaranya dengan mengolah air tanah dicampur dengan tanah lempung justru membuat kualitas air malah semakin bagus," ungkap Ravik.
Sedangkan Ketua Green Campus UNS Prof. Purwanto menambahkan, untuk memperkuat UNS sebagai kampus ramah lingkungan berbagai cara telah ditempuh. Baik melalui sosialisasi maupun infrastuktur ramah lingkungan terus digalakkan.
Ke depan, Purwanto berharap, UNS mampu menampilkan berbagai keanekaragaman hayati. Walaupun saat ini mayoritas pohon di UNS adalah angsana yang memiliki serapan karbon yang sangat tinggi.
"Nanti juga dilengkapi beragam spesies, yang juga memiliki keragaman fungsi sebagai penyerap debu, peredam bunyi, dan bisa menghalau bau. Sehingga UNS bisa sebagai arboretum, yaitu taman aneka ragam hayati. Tanaman langka di Indonesia akan coba diboyong ke sini, untuk secara bertahap menggantikan pohon angsana," pungkas Purwanto.
(Margaret Puspitarini)