MNC University Jadi Co-Host ICEBM 2025 di Singapura, Perkuat Jejaring Akademik Internasional

Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis
Rabu 26 November 2025 20:05 WIB
MNC University Jadi Co-Host ICEBM 2025 di Singapura, Perkuat Jejaring Akademik Internasional (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA MNC University berperan sebagai Co-Host dalam penyelenggaraan The 14th International Conference on Entrepreneurship and Business Management (ICEBM) 2025 yang digelar di Ngee Ann Polytechnic, Singapore. Konferensi internasional bergengsi ini diselenggarakan oleh Universitas Tarumanagara (UNTAR) dengan format hybrid dan diikuti lebih dari 500 peserta dari berbagai negara.

Keterlibatan MNC University sebagai Co-Host menjadi langkah strategis dalam memperkuat jejaring akademik internasional sekaligus membuka ruang kolaborasi global di bidang kewirausahaan, inovasi bisnis, dan manajemen.

Konferensi menghadirkan empat pembicara utama dalam dua sesi. Pada Season 1, hadir Angela Tanoesoedibjo (Co-CEO MNC Group) dengan topik “Building Systems that Empower: Growth and Sustainability in the Digital Age” serta Dr. Jason Tang (Chief Sustainability Officer, Ngee Ann Polytechnic) yang membawakan materi “From Idea to Market: Commercialisation Success Stories”.

Sementara pada Season 2, Prof. Dr. Drs. I Nyoman Sunarta, M.Si (Udayana University) memaparkan tema “Bali Towards the New Era: Shifting from Being Visited to Being Respected”, disusul Assoc. Prof. Dr. Linda Lin-Chin Lin (Kun Shan University) yang mengangkat isu keberlanjutan sebagai pendorong inovasi dan ketahanan bisnis di Asia Tenggara.

Sebagai Co-Host, MNC University mengirimkan dua dosen, Wida Nofiasari dan Fenny Yutika Seli, untuk mempresentasikan hasil penelitiannya secara langsung di Ngee Ann Polytechnic. Selain itu, empat kelompok penelitian dari MNC University juga berpartisipasi secara daring dalam rangkaian ICEBM 2025, diantaranya Dr. Novita, Anita, Blasius, Ahmad Fikri, Dr. Rudy Tobing, M. Rezki, Arief Julianto, Liena Prajogi, Dr. Humiras Betty, serta Vickrie Ardy.

Director of the Centre for Southeast Asia Ngee Ann Polytechnic, Fong Pin Fen, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam pengembangan pengetahuan dan inovasi.

“Konferensi ini menjadi ruang lahirnya diskusi bermakna, inisiatif kolaboratif, dan ide baru dalam membentuk masa depan Asia Tenggara yang lebih inklusif,” ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya