JAKARTA - Pacu Jalur, warisan budaya khas Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, kini menjadi viral di media sosial. Dalam beberapa pekan terakhir banyak netizen baik dalam negeri maupun luar negeri yang menirukan gerakan tarian bocah di aliran Sungai Kuantan, Riau.
Lantas, siapakah sosok bocah di atas perahu tersebut? dan bagaimana gerakannya? simak informasinya
Sosok di balik bocah yang viral menari di atas jalur pada saat perlombaan pacu jalur adalah Rayyan Arkan Dikha. Aksinya yang menari di atas jalur menjadi viral, para netizen menyebut tariannya sebagai Aura Farming.
"Saya menjadi anak coki karena keinginan sendiri dan berlatih selama 2 tahun" Ujar Dika di Morning Zone, Senin (7/7/2025).
Sebagai informasi, pacu jalur adalah adalah tradisi perlombaan perahu panjang yang berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, Indonesia. Kegiatan ini merupakan warisan budaya tak benda yang sudah ada sejak abad ke-17 dan awalnya dilakukan sebagai bentuk syukuran atas panen raya serta peringatan hari-hari besar keagamaan dan kerajaan.
Pacu jalur sendiri umumnya dikendalikan oleh sekitar 50 hingga 60 awak, yang masing-masing memiliki peran tersendiri. Di antaranya ada Tukang Concang yang memimpin dan memberikan aba-aba, Tukang Pinggang yang bertugas mengarahkan laju jalur, Tukang Onjai yang mengatur irama dayung melalui gerakan tubuh, serta Anak Coki atau Tukang Tari yang menari di bagian paling depan untuk membakar semangat tim.
Posisi anak coki ini diisi oleh anak-anak karena berat tubuh mereka lebih ringan, sehingga perahu dapat melaju lebih cepat dan stabil. Tarian ini menjadi viral di kalangan netizen di dalam negeri atau pun luar negeri, beberapa gerakan yang viral adalah gerakan kipas, gerakan mendayung, gerakan berenang, dan gerakan tentara. Dikha menjelaskan, gerakan-gerakan ini terinspirasi dari cita-cita Dikha yang ingin menjadi tentara.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)