Pacu jalur sendiri umumnya dikendalikan oleh sekitar 50 hingga 60 awak, yang masing-masing memiliki peran tersendiri. Di antaranya ada Tukang Concang yang memimpin dan memberikan aba-aba, Tukang Pinggang yang bertugas mengarahkan laju jalur, Tukang Onjai yang mengatur irama dayung melalui gerakan tubuh, serta Anak Coki atau Tukang Tari yang menari di bagian paling depan untuk membakar semangat tim.
Posisi anak coki ini diisi oleh anak-anak karena berat tubuh mereka lebih ringan, sehingga perahu dapat melaju lebih cepat dan stabil. Tarian ini menjadi viral di kalangan netizen di dalam negeri atau pun luar negeri, beberapa gerakan yang viral adalah gerakan kipas, gerakan mendayung, gerakan berenang, dan gerakan tentara. Dikha menjelaskan, gerakan-gerakan ini terinspirasi dari cita-cita Dikha yang ingin menjadi tentara.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)