Arif menambahkan, ketidakhadiran peserta bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti sudah diterima di sekolah kedinasan atau alasan pribadi lainnya. Namun, jika hambatan tersebut memungkinkan untuk diatasi, panitia akan mengusahakan solusi agar peserta tetap bisa mengikuti ujian.
“Jika hambatan masih bisa kami bantu tangani, maka kami akan fasilitasi ujian di kampus,” tambahnya.
Fasilitas Khusus untuk Peserta Berkebutuhan Khusus
Arif juga menyampaikan bahwa pihak panitia memberikan layanan khusus bagi peserta yang mengalami kendala fisik. Salah satunya adalah peserta yang tidak bisa mengikuti ujian di lantai tiga Gedung Fakultas MIPA karena baru saja menjalani operasi kaki.
“Kami pindahkan lokasi ujiannya ke lantai satu yang terhubung dengan jaringan ruang ujian. Ini dilakukan karena ada pemberitahuan sebelumnya dari peserta yang bersangkutan,” tandas Arif.
(Feby Novalius)