Kisah Muhamad Yani, Anak Pedagang Nasi Goreng yang Tembus Kuliah S2 di Harvard

Iskandar Nasution, Jurnalis
Minggu 20 April 2025 21:17 WIB
Mahasiswa Indonesia Kuliah Havard (Foto: Okezone)
Share :

2. Ungkap Rasa Syukur

Saat kami menghubungi Yani lewat WhatsApp pada Rabu (16/4/2025) saat di bandara menjelang keberangkatannya ke Amerika Serikat, ia tak henti-hentinya mengungkapkan rasa syukur.

3. Anak dari Pedagang Nasi Goreng

Kabar membanggakan datang dari pelosok Cibaliung, Pandeglang, Banten. Muhammad Yani, pemuda asal daerah ini, diterima di Harvard University, salah satu kampus paling bergengsi di dunia. Siapa sangka, Yani adalah anak dari seorang pedagang nasi goreng bernama Androni.

Setiap hari, Androni dan istrinya berjualan nasi goreng di pinggir jalan demi menyambung hidup. Meski hanya lulusan sekolah dasar, mereka membesarkan empat anak dengan penuh perjuangan.

“Saya dan istri pernah tidur di emperan toko karena tak mampu bayar kontrakan. Tapi kami selalu bilang ke anak-anak, jangan pernah berhenti bermimpi,” ungkap Androni.
Androni menceritakan perjuangannya selama bertahun-tahun untuk menghidupi keluarga.

“Saya sudah jualan nasi goreng dari tahun 2004, keliling, demi menghidupi empat orang anak. Yani anak kedua. Kami sempat ngontrak selama tujuh tahun di depan BNI Pasar Cibaliung. Waktu itu susah, belum kenal siapa-siapa, anak sudah sekolah, tapi enggak ada uang jajan. Saya sampai mulung, ngambil botol, kardus demi anak-anak bisa sekolah,” kenangnya.

“Pernah juga enggak bisa bayar kontrakan. Tapi saya terus usaha. Walaupun enggak punya rumah, enggak punya apa-apa, tapi alhamdulillah anak bisa sekolah sampai diterima di Harvard,” tambahnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya