3. Kemajuan teknologi
Fenomena digitalisasi memang bagai pisau yang memiliki dua mata. Ini bisa membawa dampak buruk seperti salah satunya judi online.
Tak dapat dipungkiri bahwa Handphone merupakan akses utama bagi para remaja untuk terpapar judi online. Mereka mengaku bahwa cara memainkannya yang mudah serta keuntungan yang besar membuat mereka tergiur untuk ikut bermain judi online.
4. Literasi Keuangan
Minimnya literasi keuangan yang dimiliki oleh para remaja membuat mereka cenderung melakukan tindakan yang merugikan keuangan mereka sendiri seperti judi online.
Di usia masih muda ini, mereka masih belum mampu untuk menentukan skala prioritas dalam mengatur keuangan mereka sendiri.
Itulah 4 faktor penyebab remaja bisa kecanduan judi online. Bagi masyarakat khususnya para orang tua harap cermati 4 faktor tersebut agar buah hatinya tidak terjerumus judi online.
(Feby Novalius)