JAKARTA - Tim Gasbadra UGM melakukan riset dan pengembangan motor listrik di Indonesia. Motor listrik dikembangkan dengan penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 57,42%.
“Motor listrik yang kami kembangkan memiliki TKDN 57,42%. Hal tersebut sudah melampaui TKDN yang ditargetkan oleh pemerintah yakni 50%,” kata Engineer Tim Gasbadra, Dhamar Gumilang P seperti dilansir laman resmi UGM, Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Pengembangan motor listrik dilakukan sejak tahun 2022 hingga kini masih mengembangkan beberapa komponen. Pengembangan dilakukan divbawah bimbingan dosen Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika UGM dan didukung oleh PLN.
Tim Gasbadra diketuai olehWisnu Aryo Jatmiko (Elins 21) beranggotakan Gilang Rizky Yunanto (Elins 21), Ferdian Arvin Nayandra (Elins 21), Alfahri Rifki Fahrezi (Elins 21), Heva Adlli Wijaya (Elins 21), Stefano Aldo Budi Satria (Elins 21), Rayhan Tegar Pamungkas (Elins 22), Muhammad Fakhri Ajrillah (Elins 22), Yuta Ilham Nugroho (Elins 22), Aulia Malik (Elins 22), Dhamar Gumilang Panggayuh (Elins 22), dan Faiz Yuda Anggoro (Elins 22).
Tim Gasbadra berupaya mengurangi emisi gas buang dari kendaraan berbahan bakar minyak dengan membuat sepeda motor listrik. Mereka melakukan riset pada bidang pengembangan motor listrik yang melingkupi banyak aspek diantaranya rangka, body, powertrain, serta elektronika kendaraan listrik yang meliputi battery pack, power distribution dan bldc controller.
“Pada battery pack kami sudah dilengkapi dengan battery management system dengan fitur over current, over voltage, dan short circuit protection sebagai fitur keamanan dan safety baterai,” katanya.
Tak hanya itu, motor listrik yang dikembangkan oleh tim riset mahasiswa yang tergabung dalam Elins Research Club FMIPA UGM ini juga unggul dalam hal efisiensi dan start yang halus. Pengembangan motor listrik yang dilakukan tim Gasbadra ini sejalan dengan SDGs 7 dalam mewujudkan energi yang bersih dan terjangkau.
“Dari segi kelistrikan, motor yang kami kembangkan ini unggul dari sisi efisiensi,” ungkapnya.
Sementara Yuta Ilham M menambahkan bahwa motor listrik yang mereka kembangkan memiliki jarak tempuh yang hampir sama dengan motor listrik sejenis di pasaran. Namun begitu, dari sisi daya mampu mengeluarkan output daya maksimum yang lebih bertenaga.
Motor listrik dikembangkan menggunakan penggerak utama berupa motor listrik DC brushless tipe mid drive dengan tegangan 72V dan arus maksimal 40A. Dengan penggunaan komponen tersebut bisa menghasilkan torsi sebesar 45Nm pada 3000rpm, kecepatan maksimum mencapai 65-70km/jam dengan max rpm 4800.