Hal ini dilakukan dengan landasan bahwa remaja biasanya lebih terbuka terhadap teman sebaya daripada orang tua atau guru yang memiliki jarak umur cukup jauh.
Para Mental Health Champion diberikan pemahaman terkait kesehatan mental dan juga pelatihan untuk menghadapi korban dengan gangguan mental. Tidak ada kriteria khusus untuk konselor sebaya ini, yang penting ada peminatan terkait kesehatan mental.
"Tidak hanya dilatih terkait kesehatan mental, tetapi juga bagaimana dia mengatur kesehatan mentalnya sendiri," tutur dr. Nova.
Deteksi dini risiko bunuh diri pada remaja ini diberlakukan dengan harapan semakin cepat diketahui, semakin cepat teratasi. Karena Dokter Nova percaya bahwa bunuh diri pada remaja dapat diatasi bersama.
"Saya ingin kita bersama-sama yakin bahwa bunuh diri dapat dicegah dan bunuh diri bukan solusi," harap Psikiater yang juga Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa ini.
(Dani Jumadil Akhir)