JAKARTA - Jurusan teknik sipil harus pintar apa? Hal ini menjadi pertanyaan bagi sarjana baru yang bingung dalam memilih pekerjaan.
Adapun lulusan jurusan teknik sipil bisa bekerja di bidang pembangunan sebuah kontruksi, contoh posisinya sebagai: structural engineer, site engineer, drafter dan estimator.
Lantas jurusan teknik sipil harus pintar apa ? Salah satunya menguasai mata pelajaran Matematika dan Fisika dengan baik. Sebab kedua bidang ilmu dasar ini yang menjadi pondasi dalam pembelajaran di Teknik Sipil.
Jurusan ini mengajarkanmu bagaimana menjadi seorang insinyur yakni bagaimana memanfaatkan Matematika, Sains, dan pengetahuan yang tersedia untuk meningkatkan kreativitas dan menciptakan sesuatu yang menakjubkan.
Berikut alasan harus kuliah di jurusan teknik sipil:
1. Gaji Besar
Lulusan Teknik Sipil dapat dibilang menjadi calon-calon pekerja dengan bayaran tertinggi di seluruh dunia. Dapat dikatakan proyek-proyek yang berhubungan dengan Teknik Sipil secara konsisten membayar pendapatan yang baik hampir di mana pun pekerjanya melakukan tugas mereka.
Pekerjaan ini tidak hanya dapat melayani sektor pemerintahan, tetapi juga sektor swasta yang memerlukan bangunan.
Oleh karena itu, gelar dan pengetahuan menjadi seorang insinyur Teknik Sipil dapat menjadi salah satu pilihan yang baik bagimu jika ingin memiliki kehidupan yang nyaman di kemudian hari. Namun tetap saja kerja keras, ketepatan. dan kejujuran yang akan menjadikan kamu tetap dipercaya terus oleh para klien.
2. Koneksi Luas
Lulusan Teknik Sipil juga akan sangat mudah memiliki koneksi yang luas. Seperti dijelaskan pada poin awal, kamu akan terlibat langsung dalam proyek pembangunan infrastruktur yang berisikan orang-orang besar dan memiliki kepentingan. Keahlian khusus yang kamu miliki juga nantinya akan mempengaruhi dengan siapa saja koneksimu akan tumbuh. Beberapa ahli Teknik Sipil memilih untuk menciptakan konstruksi ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ada pula yang spesialisasi dalam keamanan dan keselamatan, serta sektor-sektor lainnya.
Namun, Insinyur sipil di semua sektor dapat dikatakan memiliki peluang konstan untuk berinteraksi dengan orang lain. Privilege ini yang harus dimanfaatkan dengan baik dan didukung pula dengan kemampuan komunikasi dan kolaborasi dengan para stakeholders, pemimpin, bahkan hingga pebisnis sekalipun.
3. Kemampuan Teknologi
Lulusan Teknik Sipil juga terkait erat dengan penggunaan teknologi inovatif. Memang benar, kemampuan matematis dan struktur desain masih memegang kendali utama di jurusan ini. Tetapi, kemajuan teknologi membuat para ahli sipil memungkinkan mereka untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Pada zaman dulu, desain bangunan cenderung monoton dan seragam, seperti istana Mesir kuno dan piramida Maya; The Great wall of China dan Colosseum. Namun, dengan teknologi seperti CAD, BIM, VR dan AR, memungkinkan para ahli sipil mampu membangun gedung-gedung pencakar langit, jalan raya pintar, jalan penghubung di dalam air, bahkan sistem transportasi hyperloop berkecepatan tinggi.
(Dani Jumadil Akhir)