Ini 6 Profil Pahlawan Nasional Terbaru 2023 yang Diumumkan Jokowi

Adzira Febriyanti , Jurnalis
Minggu 12 November 2023 08:02 WIB
Ini profil 6 pahlawan nasional 2023 terbaru (Foto: Raka Dwi Novianto)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengumumkan 6 pahlawan terbaru pada peringatan Hari Pahlawan beberapa hari lalu. Presiden RI Joko Widodo akan memberikan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh yang dianggap berjasa bagi bangsa dan negara semasa hidupnya.

Hal itu berdasarkan surat dari Kementerian Sekretariat Negara RI nomor 09/KSN/SM/GT.02.00/11/2023 tertanggal 3 November 2023. Dalam surat tersebut tertulis calon pahlawan nasional yang akan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023.

Dilansir dari berbagai sumber, pada Sabtu, (12/11/2023), keenam tokoh tersebut adalah Ida Dewa Agung Jambe dari Bali, Bataha Santiago dari Sulawesi Utara, M Tabrani dari Jawa Timur, Ratu Kalinyamat dari Jawa Tengah, KH Abdul Chalim Leuwimunding dari Jawa Barat dan KH Ahmad Hanafiah dari Lampung. Berikut profil singkat keenam peraih gelar pahlawan nasional tersebut.

 BACA JUGA:

Profil Pahlawan Terbaru 2023

1. Bataha Santiago

Bataha Santiago adalah satu-satunya raja di Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, yang menolak menandatangani perjanjian dagang dengan VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) Belanda. Raja Manganitu itu memerintah selama periode 1670-1675. Pada 1675 datanglah Gubernur Belanda yang bernama Robertus Padtbrugge yang berkedudukan di Maluku yang inigin mengikat perjanjian persahabatan dengan Raja Santiago, namun ditolak. Raja Santiago tidak mau tunduk kepada Pemerintahan Belanda, hingga akhirnya beliau dihukum pancung pada 1675 di Tanjung Tahuna.

 BACA JUGA:

2. M Tabrani

M Tabrani yang lahir di Pamekasan, Madura, pada 10 Oktober 1904 itu dikenal wartawan senior yang menjadi pelopor penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Pria bernama lengkap Mohammad Tabrani Soerjowitjitro itu mulai bekerja pada harian Hindia Baru. Dalam kolom Kepentingan yang ia asuh di lembaga pers itu, pada 10 Januari 1926, dimuatlah tulisan dengan judul "Kasihan". Tulisan itu muncul sebagai gagasan awal untuk menggunakan nama bahasa Indonesia. M Tabrani wafat di Jakarta, 12 Januari 1984 silam. Tabrani diusulkan mendapat gelar pahlawan nasional sejak 2020 lalu oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur.

3. Ratu Kalinyamat

Ratu Kalinyamat terlahir bernama Ratna Kencana pada 1520 dan wafat 1579, dalam catatan Portugis sebagai Rainha de Japara, senhora poderosa e rica, de kranige Dame. Artinya, Ratu Jepara, seorang wanita kaya dan berkuasa, perempuan pemberani dari Demak. Hasil penelitian ilmiah yang dilakukan para ahli membuktikan anak Sultan Trenggono, cucu Raden Patah yang berkuasa di Jepara pada 1549-1579, itu merupakan tokoh nyata yang gigih mempertahankan kedaulatan saat menghadapi kolonial Portugis. Ratu Kalinyamat dalam bukti sejarah seorang pemimpin perempuan yang dua kali mengirimkan pasukan untuk mengusir bangsa Eropa yang menduduki kerajaan-kerajaan di Nusantara. Hubungan Jepara dengan kerajaan lain di Nusantara ini mendorong Ratu Kalinyamat menyusun kekuatan untuk menyokong bantuan dengan mengerahkan kekuatan maritim berskala besar hingga ratusan kapal dan ribuan prajuritnya ke Malaka dan Kesultanan Johor yang tergabung dalam persekutuan Melayu. Usulan menjadikan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional atas dorongan dan keinginan masyarakat Jepara. Bahkan, usulan ini sudah pernah diajukan pada periode 2007 hingga 2009.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya