Hari Santri Nasional, Inilah 10 Pondok Pesantren Terbaik di Indonesia

Adzira Febriyanti , Jurnalis
Minggu 22 Oktober 2023 10:15 WIB
Pondok Pesantren Darussalam Gontor (Foto: Gontor)
Share :

6. Pondok Pesantren Dar Al-Fikr

Pengasuh Pondok Pesantren Dar Al-Fikr di Cirebon ialah Dr. (Hc). KH. Husein Muhammad atau yang lebih dikenal dengan nama Buya Husein. Ia dikenal sebagai sosok kiai feminis. Kiprahnya dalam memperjuangkan kesetaraan perempuan tak hanya dilakukan di dunia pesantren. Dia pernah menjabat Komisioner Komnas Perempuan periode 2007-2009 dan 2009-2012. Tak hanya itu, Buya Husein mendirikan Yayasan Fahmina yang berfokus pada kajian perempuan. Ia pun memegang peranan penting dalam forum Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI). Pesantren yang diasuhnya menerima santri dengan beragam latar usia, termasuk yang sudah tidak lagi menempuh pendidikan formal.

 

7. Pondok Pesantren Waria Al-Fatah

Pondok Pesantren Waria Al-Fatah diinisiasi oleh Shinta Ratri. Dia mendirikan Pondok Pesantren Al-Fatah dengan tujuan mewadahi dan menampung kaum waria yang ingin belajar keislaman. Keberadaan pesantren ini bermula dari tragedi gempa yang mengguncang Yogyakarta pada tahun 2006. Lantas, berkat dukungan Kiai Hamroli dan Mariana, teman transpuan Shinta, Pesantren Al Fatah resmi berdiri pada 2008. Aktivitas di pesantren ini sama seperti pesantren pada umumnya yakni mengaji, mengulas tafsir Alquran, salat berjamaah, dan kegiatan ibadah lainnya.

 BACA JUGA:

8. Pondok Pesantren Tambakberas

Perintis Pondok Pesantren Tambakberas, Jombang, merupakan kakek dari KH Hasyim Asy’ari yakni KH Abdus Salam atau sering dikenal sebagai Mbah Soihah. Pesantren ini didirikan pada masa penjajahan Belanda, tepatnya tahun 1838. Pesantren yang memiliki ribuan santri ini menyelenggarakan pendidikan formal, mulai dari jenjang usia dini hingga pendidikan tinggi, termasuk sekolah tinggi kesehatan. Hingga saat ini, jumlah santri yang belajar di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas sudah lebih dari 11 ribu.

9. Pondok Pesantren Lirboyo

Pondok Pesantren Lirboyo didirikan pada 1910 Masehi, oleh KH Abdul Karim. Saat ini, kepemimpinan Pesantren Lirboyo berada di salah satu tangan cucunya, KH M. Anwar Manshur. Santri Lirboyo tercatat turut andil dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, salah satunya pada peristiwa 10 November 1945 di Surabaya. Saat ini, Pesantren Lirboyo telah memiliki sejumlah cabang yakni Cabang Pagung (Kediri), Cabang Turen (Malang), Cabang Bakung (Blitar), Cabang Santren (Blitar) dan Cabang Majalengka. Metode pendidikan yang diterapkan di Lirboyo adalah ta’lim, tarbiyah, dan ta’dib. Adapun, pengajian kitab di pesantren ini menerapkan dua sistem yaitu sorogan dan bandongan.

10. Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy

 

Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy didirikan oleh KH Muhammad dan Nyai Hj. Masriyah Amva pada 20 November 1993. Sejak 2006, pengasuh Pesantren Kebon Jambu digantikan oleh Ny. Hj. Masriyah Amva, menggantikan sang suami yang telah meninggal dunia. Pondok Pesantren Kebon Jambu terkenal dengan program unggulan ekstrakurikuler seperti seni qiraat Al-Qur'an, seni dakwah, seni kaligrafi, seni selawat, seni rebana, seni bela diri, dan masih banyak lagi. Dalam kurun satu dasawarsa, pesantren ini telah menyelenggarakan program pendidikan dasar tingkat SMP, Paket C, Madrasah Aliyah, dan sebagainya. Program pendidikan di pesantren ini juga telah disesuaikan dengan kurikulum pendidikan nasional.

(Marieska Harya Virdhani)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya