“Selamat tinggal anak-anak,saya mencintaimu dan mendoakan yang terbaik dalam hidupmu! Saya dipecat karena menolak memberi kamu 50 persen karena tidak menyerahkan apa pun," tulisnya dan dia memposting foto pesan perpisahannya di Facebook.
“Saya rasa tidak bisa seseorang mendapatkan sesuatu secara cuma-cuma. Saya ingin kebijakan diubah, dan bukan hanya di sini saja,” katanya.
BACA JUGA:
Setelah pemutusan kontraknya, juru bicara distrik sekolah mengatakan Tirado dibebaskan dari tugasnya sebagai instruktur karena kinerjanya dianggap di bawah standar dan interaksinya dengan siswa, staf, dan orang tua kurang profesional dan menciptakan situasi yang tidak menyenangkan. Investigasi yang dilakukan oleh CBS12 News Investigates kemudian menemukan banyak keluhan siswa dan orang tua terhadap guru tersebut, serta kekhawatiran dari rekan kerja atas perilakunya.
(Marieska Harya Virdhani)