Perpisahan Guru Bikin Sedih, Dipecat karena Pelit Nilai dan Terlalu Killer

Salsabila Fitrandasyifa, Jurnalis
Jum'at 08 September 2023 19:10 WIB
Guru dipecat karena dinilai terlalu pelit nilai dan galak (Foto: Mirror)
Share :

JAKARTA – Seorang guru di Florida, AS, mengucapkan perpisahaan lewat catatan yang memilukan. Dia dipecat karena dinilai terlalu disiplin dan ketat dalam mengajar alias killer. Dia juga dinilai pelit nilai.

Dilansir dari Mirror.co.uk, Jumat (8/9/2023), dalam peraturan sekolahnya menyatakan bahwa ia dinilai pelit nilai. Ia tidak boleh menilai siswanya bekerja lebih rendah dari 50%. Tidak ada guru yang diperbolehkan memberikan nilai di bawah 50 persen kepada siswanya, bahkan jika pekerjaannya tidak lengkap atau di bawah standar.

 BACA JUGA:

Ia menyampaikan kekhawatirannya mengenai kebijakan tersebut. Menjadi guru selama 17 tahun, itu adalah aturan yang belum pernah ditemui sebelumnya. Dan ketika dia membantah hal itu, kontraknya diputus.

Tirado, bekerja di sebuah sekolah menengah di Port St Lucie, Florida. Hal itu dimulai ketika dia mengajar kelas IPS kelas delapan, dengan memberikan tugas untuk menyelesaikan sebuah proyek dalam waktu dua minggu. Namun pada akhir periode waktu yang sudah ditentukan, sejumlah siswa tidak menyerahkan tugas apa pun. Saat itu dia menerima pemberitahuan penghentian tanpa alasan resmi.

 BACA JUGA:

Mengapa? karena dia masih dalam masa percobaan, dia meninggalkan pesan perpisahan yang lancang kepada teman-temannya.

“Selamat tinggal anak-anak,saya mencintaimu dan mendoakan yang terbaik dalam hidupmu! Saya dipecat karena menolak memberi kamu 50 persen karena tidak menyerahkan apa pun," tulisnya dan dia memposting foto pesan perpisahannya di Facebook.

“Saya rasa tidak bisa seseorang mendapatkan sesuatu secara cuma-cuma. Saya ingin kebijakan diubah, dan bukan hanya di sini saja,” katanya.

 BACA JUGA:

Setelah pemutusan kontraknya, juru bicara distrik sekolah mengatakan Tirado dibebaskan dari tugasnya sebagai instruktur karena kinerjanya dianggap di bawah standar dan interaksinya dengan siswa, staf, dan orang tua kurang profesional dan menciptakan situasi yang tidak menyenangkan. Investigasi yang dilakukan oleh CBS12 News Investigates kemudian menemukan banyak keluhan siswa dan orang tua terhadap guru tersebut, serta kekhawatiran dari rekan kerja atas perilakunya.

(Marieska Harya Virdhani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya