25 Contoh Puisi Pendek Berbagai Tema

Marieska Harya Virdhani, Jurnalis
Sabtu 12 Agustus 2023 09:15 WIB
Contoh puisi pendek berbagai tema (Foto: Freepik)
Share :

16, Tema Perjuangan

Musium Perjuangan – Kuntowijoyo

Susunan batu yang bulat bentuknya

berdiri kukuh menjaga senapan tua

peluru menggeletak di atas meja

menanti putusan pengunjungnya.

Aku tahu sudah, di dalamnya

tersimpan darah dan air mata kekasih

Aku tahu sudah, di bawahnya

terkubur kenangan dan impian

Aku tahu sudah, suatu kali

ibu-ibu direnggut cintanya

dan tak pernah kembali

Bukalah tutupnya

senapan akan kembali berbunyi

meneriakkan semboyan

Merdeka atau Mati.

Ingatlah, sesudah sebuah perang

selalu pertempuran yang baru

melawan dirimu.

 BACA JUGA:

17. Tema Perjuangan

Di Bawah Selimut Kedamaian Palsu – Widji Thukul

apa guna punya ilmu

kalau hanya untuk mengibuli

apa gunanya banyak baca buku

kalau mulut kau bungkam melulu

di mana-mana moncong senjata

berdiri gagah

kongkalikong

dengan kaum cukong

di desa-desa

rakyat dipaksa

menjual tanah

tapi, tapi, tapi, tapi

dengan harga murah

apa guna banyak baca buku

kalau mulut kau bungkam melulu

18. Tema Cinta

Lagu Gadis Itali – Sitor Situmorang

Kerling danau di pagi hari

Lonceng gereja bukit Itali

Jika musimmu tiba nanti

Jemputlah abang di teluk Napoli

Kerling danau di pagi hari

Lonceng gereja bukit Itali

Sedari abang lalu pergi

Adik rindu setiap hari

Kerling danau di pagi hari

Lonceng gereja bukit Itali

Andai abang tak kembali

Adik menunggu sampai mati

Batu tandus di kebun anggur

Pasir teduh di bawah nyiur

Abang lenyap hatiku hancur

Mengejar bayang di salju gugur

19.Tema Kehidupan

Senja di Pelabuhan Kecil – Chairil Anwar

Ini kali tidak ada yang mencari cinta

Di antara gudang, rumah tua, pada cerita

Tiang serta temali.

Kapal, perahu tiada berlaut

Menghembus diri dalam mempercayai mau berpaut

Gerimis mempercepat kelam

Ada juga kelepak elang menyinggung muram

Desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan

Tidak bergerak dan kini tanah, air tidur, hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri.

Berjalan menyisir semenanjung

Masih pengap harap

Sekali tiba di ujung

Dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat

Sedu penghabisan bisa terdekap

20. Tema Kehidupan

 

Sia-Sia – Chairil Anwar

Penghabisan kali itu kau datang

Membawa kembang berkarang

Mawar merah dan melati putih

Darah dan suci

Kau tebarkan depanku

Serta pandang yang memastikan: untukmu

Lalu kita sama termangu

Saling bertanya: apakah ini?

Cinta? Kita berdua tak mengerti

Sehari kita bersama. Tak gampir-menghampiri.

Ah! Hatiku yang tak mau memberi

Mampus kau dikoyak-koyak sepi.

 

21. Tema Kehidupan

Sebutir Debu - Florizty Anshori

Aku hanya sebutir debu

yang memburamkan kilau

tak pantas berada diatas suci

tak bisa menghindar

saat angin hembuskan aku untukmu,

lalu terbang

Aq hanya kecewa bagai hampa mengharap udara,

atau debu ditengah gersang mengharap hujan

hentikan angin membawaku terbang

22.Tema Cinta

 

Sontak-Ilham P.S

Setiap hendak menulis sajak

sketsa wajahmu itu selalu saja merebak

udara menjadi sesak penaku henti mendadak

serangkaian kosakata di benakku pun luluh-lantak

setiap itu pula aku tak tahu harus apa selain menunda dan menyaksikan tiap imaji yang tersisa

malihrupa jadi jelaga.

 

23.Tema Kehidupan

Dalam Bis - Sapardi

langit di kaca jendela

bergoyang terarah

ke mana wajah di kaca jendela

yang dahulu juga

mengecil dalam pesona

sebermula adalah kata

baru perjalanan dari kota ke kota

demikian cepat

kita pun terperanjat

waktu henti ia tiada…

24. Tema Islami

 

Bidadari Surga - Pencilspirit

Adalah kamu bunyi bait-baitku,

Kamulah warna syairku,

Ruh semua puisiku,

Piranti inspirasiku,

Kaulah kesadaran limpahan karunia Allah padaku,

Tiupan iman makin kencang menerpa kalbu,

Hadirmu sulut tekad dunia akhiratku,

Bidadari surgaku.

25 Tema Islami

 

Sajadah Panjang – Taufiq Ismail

Ada sajadah panjang terbentang

Dari kaki buaian

Sampai ke tepi kuburan hamba

Kuburan hamba bila mati

Ada sajadah panjang terbentang

Hamba tunduk dan sujud

Di atas sajadah yang panjang ini

Diselingi sekedar interupsi

Mencari rezeki, mencari ilmu

Mengukur jalanan seharian

Begitu terdengar suara azan

Kembali tersungkur hamba

Ada sajadah panjang terbentang

Hamba tunduk dan rukuk

Hamba sujud dan tak lepas kening hamba

Mengingat Dikau

Sepenuhnya.

(Marieska Harya Virdhani)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya