6. Tema Pendidikan
Guru-David Aribowo
Terlahir karena terpilih
Berada di bumi karena takdir
Melangkah dengan menebar berkat
Menjadi terang karena tuntutan
Terpilih menjadi guru teladan
Berada di sekolah karena pilihan
Memberi ilmu dengan menebar senyum
Guru teladan yang menjadi terang
7.Tema Cinta
Cinta yang Agung – Kahlil Gibran
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku turut berbahagia untukmu..
Apabila cinta tidak berhasil
…Bebaskan dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi..
Ingatlah… bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..
Tapi..ketika cinta itu mati..
kamu tidak perlu mati bersamanya
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu
menang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh
8. Tema Cinta
Aku Ingin – Sapardi Djoko Samono
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
9.Tema Cinta
Surat Cinta – Goenawan Mohamad
Bukankah surat cinta ini ditulis
ditulis ke arah siapa saja
Seperti hujan yang jatuh ritmis
menyentuh arah siapa saja
Bukankah surat cinta ini berkisah
berkisah melintas lembar bumi yang fana
Seperti misalnya gurun yang lelah
dilepas embun dan cahaya.
10.Tema Kehidupan
Jadilah Dirimu Sendiri – Siti Linda
Berpijaklah diatas kakimu sendiri
Jangan biarkan kau jadi benalu
Kemandirian mu akan mandeg
Kau kan lupa jadi dirimu
Biarkan kakimu menopang mu
Lepaslah pelukan mu dari orang lain
Penyesalan mu tiada arti kelak
Terlambat melangkah
Kau harus kembali ke titik nol
Tak peduli saat itu itu mau telah siap atau tidak
Maka raihlah mimpi mu …
Tak harus bergantung pada siapapun
Kamu adalah kamu …
Jadilah dirimu sendiri
Tanpa bayangan siapapun
BACA JUGA:
11. Tema Kehidupan
Perjalanan Abadi – Nia Bayu Apriani
Ketika nanti tubuh ini
Terdampar pada ruangan sempit
Terselimut akar-akar penuh duri
Tiada daya kecuali menangis sendiri
Saat baju tinggalkan jiwa
Hanya menyisakan raga berlumur dosa
Inginku kembali pulang
Namun, jalannya telah tertutup sempurna
Isak tangis menelan gulita
Tertunduk patuh pada tepi keinginan
Jeritanku, gelegar petir dalam sunyinya kehampaan
Namun, semua insan tetap menatapku dengan sembab air mata
12, Tema Kehidupan
Sendiri Beralas Sedu – Zuhair Hafizh
Sendiri beralas sedu
Jalan senada riak air mendayu
Tunjuk langit pandang seribu
Kisah lampau kembali ke panca ibu
Rumpai daun genggam tangan
Langkah kaki terdengar tetes garam
Peluk hangat di jutawan rasa
Melesat pandangan dua insan
Genang kota adipura
Renang mentari ke pangkuan
Tugu sambut senyuman
Berbalik arah lingkaran kekhawatiran
13. Tema Hutan
Hutan Karet – Joko Pinurbo
Daun-daun karet berserakan
Berserakan di hamparan waktu
Suara monyet di dahan-dahan
Suara kalong menghalau petang
Di pucuk-pucuk ilalang belalang berloncatan
Berloncatan di semak-semak rindu
Dan sebuah jalan melingkar-lingkar
Membelit kenangan terjal
Sesaat sebelum surya berlalu
Masih kudengar suara bedug bertalu-talu
14. Tema Kesedihan
Elegi – Joko Pinurbo
Maukah kau menemaniku makan?
Makan dengan piring yang retak
dan sendok yang patah. Makan,
menghabiskan hatiku yang pecah.
Itulah makan malam terakhirnya
Di surga kecilnya yang suram.
Besok ia sudah terusir kalah
Dan harus pergi menuju entah
Lalu mereka berfoto bersama
Sementara mobil patrol berjaga-jaga
di ujung sana. Lalu hujan datang
memadamkan api di matanya.
Ia akan merindukan rumahnya
dan akan sering menengoknya
lewat mesin pencari kenangan
sebelum malam mimpinya.
15. Tema Kesedihan
Derai-Derai Cemara – Chairil Anwar
Cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam
aku orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan lagi
hidup hanyalah menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tak diucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah