2. Belajar cara belanja yang cerdas
Salah satu cara terbaik untuk menghemat uang saat menempuh studi di luar negeri adalah menjadi pembelanja yang cerdas. Jika di Indonesia kita mengenal tanggal kembar untuk belanja daring, di Inggris, ada Black Friday dan Cyber Monday di mana kita dapat berbelanja barang seperti pakaian, kebutuhan pokok, bahkan alat elektronik dengan diskon besar.
3. Masak makanan sendiri
Karena tingginya biaya hidup di London, Rica jarang makan di luar dan lebih memilih memasak sendiri di rumah. Jika dia harus makan di luar, setidaknya harus mengeluarkan uang sekitar 20-30 poundsterling (Rp350-500 ribu).
Oleh karena itu, dia lebih memilih untuk memasak sendiri di rumah. Menurutnya, cara ini dapat membuat dia menghemat uang lebih banyak dan kualitasnya lebih terjaga.
4. Gunakan platform transfer uang berbiaya rendah
Ketika berbicara tentang mengelola keuangan, penting bagi para mahasiswa untuk melakukan penelitian mereka sendiri dan mencari platform dengan biaya rendah untuk mengirim dan menerima uang ke luar negeri dengan cepat dan aman.
Menurut penelitian dari Wise, sebagian besar mahasiswa internasional membayar lebih dari 900 juta poundsterling (Rp 1,7 triliun) setiap tahun dalam biaya tersembunyi berupa selisih nilai tukar yang tinggi.
(Dani Jumadil Akhir)