JAKARTA - 4 tips menyiasti mahalnya biaya kuliah di luar negeri. Biaya pendidikan di luar negeri meliputi biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya pendidikan lainnya tentu tidaklah murah.
Menurut penelitian dari Wise, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Australia adalah tiga negara termahal untuk belajar di luar negeri.
BACA JUGA:
Total biaya pendidikan di Amerika Serikat mencapai USD28.947 (Rp437 juta), di Selandia Baru mencapai 32.803 dolar Selandia Baru (Rp305 juta), dan di Australia mencapai 27.201 dolar Australia (Rp273 juta).
Menurut data dari UNESCO, Indonesia memiliki lebih dari 50 ribu mahasiswa di luar negeri dan terus bertambah setiap tahunnya. Namun, biaya hidup yang tinggi menjadi tantangan yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa yang melanjutkan studi di luar negeri.
Apalagi memasuki tahun ajaran baru banyak pelajar, termasuk yang berkuliah di luar negeri mulai mempersiapkan kebutuhan studi mereka, meskipun belajar di luar negeri bisa menjadi pengalaman baru dan menarik, tetapi terdapat juga tantangan termasuk biaya studi.
Berikut ini 4 tips menyiasti mahalnya biaya kuliah di luar negeri seperti yang disampaikan influencer penerima beasiswa dari LPDP untuk belajar di University College London, Rica Asrosa seperti dilansir Antara, Jakarta, Kamis (3/8/2023).
1. Tinggal bersama teman/kolega
Tempat tinggal menjadi isu utama dalam persiapan dikarenakan hal ini memakan hampir separuh biaya hidup. Pertimbangan memilih tempat tinggal dinilai cukup sulit dikarenakan biaya sewa yang mahal terkadang didampingi oleh fasilitas yang tidak sebanding.
Dia merekomendasikan untuk tinggal bersama teman-teman yang dikenal dalam satu sharing house untuk menekan pengeluaran dibandingkan tinggal di flat, hotel, atau tempat tinggal lainnya.