Selain itu juga tidak diperkenankan melakukan mobilisasi mahasiswa berdasarkan fakultas sebelum memasuki lapangan.
Selama PK2MB, para Maba Universitas Brawijaya ini diberikan sejumlah materi mulai dari kehidupan berbangsa, bernegara, dan pembinaan kesadaran bela negara, sistem pendidikan tinggi di Indonesia, perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0 dan kehidupan kampus pada masa pandemi Covid-19, hingga kesadaran lingkungan hidup.
Selanjutnya materi manajemen risiko dan kampus sehat, materi pengembangan karakter mahasiswa agar mempunyai sikap sebagai intelektual, anti kekerasan, dan anti perundungan, hingga materi muatan lokal, juga diberikan kepada para Maba.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa, Nurcholis Mahendra berharap Maba bisa mengikuti PKKMB dengan baik sebagai gerbang awal untuk mengenal UB, organisasi kampus, pertemanan, dan perbedaan budaya.
Ia menjamin dalam pelaksanaan PKKMB tidak ada perundungan yang dilakukan panitia. Hal tersebut sudah tertuang dalam Peraturan Rektor Nomer 63 tahun 2022 tentang PKKMB tahun akademik 2022/2023.
“Kita tidak akan melakukan pembentakkan untuk mobilisasi mahasiswa. Panitia memberlakukan peserta dengan humanis,” tegas Nurcholis.