Hal ini dilakukan mengingat ada beberapa kegiatan pembelajaran yang membutuhkan peroleh keterampilan (skill acquisition) yang tidak bisa digantikan oleh pembelajaran daring. Karena itu, melalui penjadwalan yang baik, diharapkan seluruh mahasiswa memiliki capaian pembelajaran yang sama.
Kelengkapan fasilitas protokol kesehatan dilakukan agar kampus tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Untuk itu, Rektor mengharapkan, mahasiswa tetap menjaga protokol kesehatan selama berada di kampus ataupun saat berada di Jatinangor.
“Kita harapkan setelah selesai, mahasiswa bisa kembali pulang ke rumah, dan lanjutkan belajar secara hybrid,” lanjutnya.
Rektor mengatakan, kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas akan berlangsung hingga akhir Semester Ganjil tahun akademik 2021/2022. Di akhir, Unpad akan melakukan evaluasi mengenai kemungkinan pembukaan kampus tahap selanjutnya.
“Kita lihat situasi pandemi di luar, kalau eskalasinya menurun, lalu mahasiswa terbiasa dengan Covid-19, maka kita akan mulai menuju hybrid,” ujarnya.
(Susi Susanti)