“Dengan begitu, kita harapkan akan tercipta kesalehan individu dan pada gilirannya juga berdampak pada kesalehan sosial di lingkungan kampus," tegas Ravik.
Gerakan membaca kitab suci ini, lanjut Ravik bisa dilakukan secara berkelompok yang terdiri dari beberapa orang. Sehingga masing-masing kelompok yang terdiri dari 30 orang ini bisa menyelesaikan 30 juz selama periode waktu tertentu.
"Misalkan, target 1 minggu 1 juz ,itu bisa dilakukan secara berkesinambungan, konsisten dan sudah dipraktekkan di UNS oleh beberapa orang dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa yang beragama Islam,” papar Ravik.
Bahkan dengan dengan kemajuan teknologi menggunakan grup whatsapp, bisa berkumpul untuk berdiskusi dan memperdalam pemahaman melalui Focus Group Discussion. Disarankan tahapannya dapat dimulai dengan membaca mulai lafal, terjemahan, hingga tafsirnya.