Kejar Ketertinggalan, RI Target Peringkat Pertama Publikasi Ilmiah se-ASEAN

Koran SINDO, Jurnalis
Jum'at 18 Mei 2018 13:13 WIB
Foto: Menristekdikti (Okezone)
Share :

JAKARTA – Pemerintah Indonesia menargetkan tahun depan peringkat publikasi ilmiahnya akan berada di peringkat pertama se-ASEAN.

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohammad Nasir mengatakan, berdasarkan publikasi internasional ASEAN per 8 Mei 2018, publikasi internasional Indonesia berada di angka 8.269, sementara Thailand saat ini berada di angka 5.153.

Dia mengatakan, dari jumlah tersebut Indonesia sudah mampu unggul setelah 20 tahun berada di bawah Thailand. Sementara tahun depan, menurutnya, pemerintah optimis tis bisa melampaui jumlah publikasi internasional Malaysia yang kini berada diposisi pertama se-ASEAN. Nasir mengatakan, publikasi adalah syarat mutlak untuk membuat suatu ino vasi dan semuanya itu bersumber dari sebuah penelitian.

"Pada 2019 nanti Indonesia akan menjadi leader di ASEAN dan mengejar ketertinggalan dari negara lain dengan meningkatkan jumlah publikasinya," katanya pada peluncuran Permenristek Dikti Nomor 9/2018 tentang Akreditasi Jurnal Ilmiah di Kantor Kemenristek Dikti

 

Mantan Rektor Universitas Diponegoro itu menyampaikan, dengan keluarnya permen tersebut dalam waktu dua tahun ke depan akan tersedia 7.000 jurnal terakreditasi nasional dengan berbagai peringkat. Perubahan akre ditasi juga akan diubah dari setahun dua kali menjadi enam kali. Sementara di tingkat in deks pu blikasi internasional, saat ini Indonesia baru memiliki jurnal terindeks Scopus sebanyak 37 yang hanya mampu menampung sekitar 1.100 paper para peneliti Indonesia per tahun.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti M Dimyati mengatakan, diluncurkannya Permenristek Dik ti Nomor 9/2018 sangat stra tegis dalam mendorong kekondusifan riset Indonesia dan mendorong produktivitas serta relevansi penelitian di Indonesia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya