Guru Bisa "Diperalat" Aktor Politik

Afriani Susanti , Jurnalis
Senin 05 Oktober 2015 18:19 WIB
Suasana kegiatan belajar mengajar di kelas. (Foto: dok. Okezone)
Share :

JAKARTA - Pendidikan menjadi isu paling menarik bagi kelompok tertentu untuk meraih kemenangan dalam dunia politik. Tidak heran, isu pendidikan kerap menjadi alat bagi beberapa orang demi mencapai tujuannya.

Perwakilan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jimmy Ph. Paat, menyatakan, salah satu komponen pendidikan yang rentan dimanfaatkan adalah guru. "Garda terdepan pendidikan ini sangat menarik untuk dijadikan kendaraan kemenangan politik kelompok tertentu, misalnya dalam pemilihan kepala daerah," ujar Jimmy dalam diskusi Hari Guru Internasional di Bakoel Coffee, Cikini, Jakarta, Senin (5/10/2015).

Perwakilan dari Persatuan Guru Swasta Indonesia, Suparman, mengakui, kelompok guru memang berada di bidang yang seksi. Calon-calon penguasa yang ingin mencalonkan diri, misalnya, akan dengan semangat mengundang guru ke berbagai seminar.

"Mereka menjual isu pendidikan gratis. Padahal di sisi lain, kondisi kerja guru belum diperbaiki. Ini adalah kampanye paling mudah yang dilakukan oleh calon-calon kepala daerah," tutur Suparman.

Dia mengimbuhkan, guru menjadi tokoh yang mudah menarik hati masyarakat. Mereka pun akan ikut memilih tokoh-tokoh tertentu jika mendapat arahan dari para guru.

"Seharusnya guru juga memiliki kekuatan politik," tambahnya.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya