Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Poltekpin, Odi Jarodi, dalam tayangan YouTube Badan Pengembangan Sumber Daya Hukum (BPSDM) Kemenkum.
“Jika proses transisi ini berjalan sesuai rencana, maka Poltekpin akan mulai menerima mahasiswa baru pada tahun depan,” ujarnya.
Untuk tahun ajaran 2026, Poltekpin menargetkan penerimaan sekitar 200 taruna atau mahasiswa baru. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa seleksi akan dilakukan secara ketat guna menjaring calon mahasiswa yang berkualitas.
Walaupun jadwal resmi pendaftaran belum diumumkan, calon pendaftar diimbau mulai mempersiapkan diri sejak dini. Proses seleksi diperkirakan mencakup tes akademik, pemeriksaan kesehatan, serta tahapan wawancara, sebagaimana sekolah kedinasan pada umumnya.
Pendaftaran Poltekpin 2026 terbuka bagi lulusan yang memenuhi persyaratan umum, seperti batas usia, kondisi kesehatan, dan prestasi akademik. Dengan kuota yang terbatas dan peminat yang tinggi, persaingan dipastikan akan cukup ketat.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)