Salah satu perubahan paling signifikan dalam skema LPDP mulai 2026 adalah penetapan bidang prioritas nasional sebagai fokus utama pendanaan. Jika sebelumnya pendaftar relatif bebas memilih jurusan, ke depan pemerintah akan mengarahkan beasiswa hanya pada program studi yang dinilai strategis bagi masa depan Indonesia.
Mulai 2026, LPDP akan memprioritaskan bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM), serta sektor-sektor vital seperti energi, pangan, maritim, digitalisasi, dan manufaktur maju.
2. Jurusan dan Kampus Ditentukan Pemerintah
Selama bertahun-tahun, LPDP dikenal fleksibel karena memberi kebebasan pendaftar memilih universitas tujuan, baik di dalam maupun luar negeri, selama memenuhi standar akademik dan akreditasi. Tak heran banyak awardee menempuh studi di kampus top dunia seperti Oxford, Harvard, hingga NUS.
Namun, mulai 2026 pendekatan tersebut akan berubah. Pemerintah menilai dana LPDP yang berasal dari dana abadi negara perlu dikelola lebih terarah agar hasil studi benar-benar berdampak langsung pada pembangunan sektor strategis nasional.