Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Buku Sejarah Indonesia 2025 Jadi Penyangga Bangsa di Tengah Hoaks dan Pseudohistori

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Kamis, 18 Desember 2025 |15:01 WIB
Buku Sejarah Indonesia 2025 Jadi Penyangga Bangsa di Tengah Hoaks dan Pseudohistori
Buku Sejarah Indonesia 2025 Jadi Penyangga Bangsa di Tengah Hoaks dan Pseudohistori (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Buku Sejarah Indonesia 2025: Dinamika Kebangsaan dalam Arus Global dinilai relevan dalam menjawab tantangan globalisasi, disrupsi informasi, hoaks, dan pseudohistori yang berpotensi melemahkan pilar kebangsaan.

Hal tersebut disampaikan Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro, Singgih Tri Sulistiyono, dalam soft launching buku tersebut di Jakarta.

“Ini waktu yang tepat ketika bangsa menghadapi globalisasi, disrupsi, hoaks, dan pseudohistori yang memperlemah pilar kebangsaan. Karena itu, kita perlu menemukan kembali identitas keindonesiaan yang semakin lama semakin tergerus,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/12/2025).

Menurut Singgih, buku ini menghadirkan kebaruan penting, baik dari sisi temuan maupun pendekatan.

Ia menilai, kredibilitas akademik buku ini diperkuat oleh keterlibatan para editor jilid dari berbagai institusi, antara lain Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, Universitas Andalas, Universitas Diponegoro, Universitas Jember, Universitas Negeri Padang, Universitas Islam Internasional Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, serta sejumlah universitas lainnya, bersama Masyarakat Sejarawan Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement