“Namun, justru karena hal itu, nilai kemampuan berbahasa Inggris menjadi semakin penting," lanjut dia.
Selama lebih dari satu dekade, EF EPI melakukan pengukuran lewat EF SET, tes kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional yang mengukur seluruh level CEFR. Laporan 2025 ini melibatkan lebih dari dua juta peserta dari seluruh dunia.
Menggambarkan kondisi global, Fanno menekankan bahwa AI belum mampu menggantikan spontanitas, empati, dan koneksi manusia dalam komunikasi. “AI memang bisa menerjemahkan kata, tapi belum bisa menggantikan spontanitas dan empati manusia,” ungkapnya.
Pentingnya kemampuan produktif (berbicara dan menulis) juga ditegaskan oleh Yunita Yanti, Academic Operations Manager EF EFEKTA English for Adults.
“AI membuka peluang baru dalam pembelajaran yang lebih personal, tetapi kemajuan teknologi ini menuntut fokus lebih besar pada kemampuan produktif,” katanya.