Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Asnat Nenabu, Guru PAUD Honorer yang Diangkat Jadi PPPK Setelah 36 Tahun Mengabdi

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Rabu, 03 Desember 2025 |10:02 WIB
Kisah Asnat Nenabu, Guru PAUD Honorer yang Diangkat Jadi PPPK Setelah 36 Tahun Mengabdi
Kisah Asnat Nenabu, Guru PAUD Honorer yang Diangkat Jadi PPPK Setelah 36 Tahun Mengabdi (Foto: Website Wajokab)
A
A
A

JAKARTA – Kisah Asnat Nenabu, Guru PAUD Honorer yang diangkat menjadi PPPK setelah 36 tahun mengabdi. Asnat Nenabu adalah seorang guru PAUD di Desa Fotila, Amanatun Utara, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dengan upah Rp200 ribu per bulan, Asnat menegaskan akan tetap mengajar. Asnat sendiri sekarang sudah resmi menjadi Pegawat Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu usai videonya ditanggapi oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Karena pendidikan adalah panggilan jiwanya. Sepanjang hidupnya akan ia dedikasikan untuk pendidikan anak-anak.

“Sampai saya tidak bisa berjalan, baru saya berhenti (mengajar). Biar saya berbakti kepada manusia dan bangsa, buat anak-anak saya. Biar sampai saya mata buta, baru saya berhenti,” kata Asnat di PAUD Sob’ana Fotila, sekitar 3 jam perjalanan darat dari Soe, ibu kota Kabupaten Timur Tengah Selatan, NTT, dilansir dari laman Wajokab, Rabu (3/12/2025).

Asnat baru saja diangkat menjadi PPPK paruh waktu setelah 36 tahun mengabdi sebagai guru honorer. Ia sempat mengajar di SMP Kristen Puli setamat SMA, kemudian pindah ke SD Inpres Fotilo. Karena tidak memiliki ijazah S1, Asnat memutuskan mengajar di PAUD hingga kini.

“(Gaji) kami sudah dinaikkan. Satu bulan Rp500 ribu. Baru enam bulan tahun 2025,” ujarnya, seraya menegaskan bahwa gaji bukanlah hal utama baginya.

Ia mengaku sangat mencintai anak-anak dan ingin menanamkan nilai etika, kejujuran, dan keberanian sejak dini.

“Saya didik mereka dari etika, dari keberanian mereka, dari kejujuran mereka. Saya didik supaya mereka semakin hari semakin bertumbuh yang baik. Kalau dari dasar, PAUD itu didik dengan baik, semakin hari semakin mereka besar, mereka akan punya (karakter),” jelas Mama Asnat.

Asnat menyampaikan bahwa kecintaannya kepada anak-anak bahkan ia jalani sejak mereka masih dalam kandungan. Selain mengajar PAUD, ia juga menjadi Ketua Posyandu di kampungnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement