Karena itu, orang tua dan guru perlu memberikan pemahaman sejak dini tentang apa itu bullying, bagaimana menghindarinya, serta langkah yang harus dilakukan jika anak menjadi korban.
Bullying adalah persoalan kompleks yang membutuhkan kerja sama banyak pihak. Upaya pencegahan tidak hanya menjadi tugas sekolah, tetapi juga memerlukan kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan pemerintah.
Pencegahan dapat dimulai dari hal-hal sederhana: mengajarkan anak untuk tidak mengejek atau menyakiti orang lain, menanamkan nilai empati, kepedulian, dan kerja sama. Dengan pembiasaan tersebut, tindakan seperti memukul teman, menyembunyikan barang, atau menyebarkan gosip dapat berkurang.
Selain itu, pemerintah dan sekolah dapat menyusun aturan tegas terkait perundungan dan memastikan implementasinya berjalan dengan baik. Kolaborasi semua pihak diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak. Mari bersama-sama mencegah bullying!
(Kurniasih Miftakhul Jannah)