Sebagai gantinya, ada beberapa cara yang lebih aman untuk menjaga ijazah agar tetap awet dan tidak rusak, di antaranya:
Gunakan map dokumen atau plastik arsip berkualitas tinggi untuk melindungi kertas dari debu dan kelembapan.
Simpan di tempat yang kering dan teduh, jauh dari paparan sinar matahari langsung.
Buat salinan digital atau fotokopi berwarna untuk keperluan administrasi, sehingga ijazah asli tidak sering digunakan.
Saat bepergian ke luar kota atau luar negeri, simpan ijazah di map keras atau folder tahan air agar tidak terlipat atau basah.
Meski niatnya baik, melaminating ijazah sebaiknya dihindari. Proses tersebut bisa merusak keaslian tanda tangan dan stempel, serta menyulitkan proses legalisasi di masa mendatang. Simpanlah ijazah dengan cara yang lebih aman dan praktis tanpa mengubah bentuk aslinya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)