JAKARTA – Profil Peter Berkowitz, akademisi Stanford sekaligus sosok yang dikenal sebagai tokoh pro Israel, tengah menjadi sorotan publik.
Karena kehadirannya di Indonesia menuai perhatian lantaran diundang sebagai pembicara dalam sebuah acara di Universitas Indonesia (UI).
Kehadiran Berkowitz ini memicu pro dan kontra, terutama terkait pandangan politiknya yang kerap dikaitkan dengan dukungan terhadap Israel.
Berikut profil Peter Berkowitz yang menjadi pembicara di UI yang telah dirangkum Okezone, Selasa (26/8/2025).
Peter Berkowitz lahir di Deerfield, Illinois, pada 1959 perjalanan pendidikannya terbilang mentereng ia meraih gelar magister dari Hebrew University di Israel pada 1985, sebelum ia melanjutkan studi di Yale University, Amerika Serikat.
Di kampus bergengsi itu, Berkowitz berhasil menyelesaikan gelar doktor dalam ilmu politik sekaligus meraih gelar Juris Doctor di bidang hukum.
Karier akademiknya semakin menanjak ketika ia dipercaya sebagai Tad and Dianne Taube Senior Fellow di Hoover Institution, Stanford University.
Lembaga tersebut dikenal sebagai pusat penelitian bergengsi yang berisi banyak tokoh konservatif Amerika. Di sanalah Berkowitz aktif menulis, berdiskusi, dan menyuarakan pandangan politiknya, termasuk soal konflik Israel dan Palestina.
Sebagai keturunan Yahudi, Peter Berkowitz secara terbuka menunjukkan keberpihakan pada Israel. Ia tak jarang menuangkan pandangan politiknya melalui artikel hingga buku.
Salah satu karyanya yang cukup terkenal berjudul Israel and The Struggle Over the International Law of War (2012).
Buku tersebut menjadi rujukan dalam perdebatan sengit mengenai legalitas tindakan militer Israel di kancah internasional.
Tak heran, pandangan pro-Zionis Berkowitz kerap menuai kritik, terutama dari pihak-pihak yang menentang kebijakan Israel terhadap Palestina.
Namun, bagi sebagian kalangan akademik, sosoknya dianggap penting karena menyuarakan perspektif berbeda dalam isu global. Kini, diundangnya Berkowitz sebagai pembicara di UI menuai pro dan kontra.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)