Tidak sedikit pelamar yang menyepelekan surat rekomendasi dengan menganggapnya sekadar syarat administratif akibatnya, surat yang diajukan tidak kuat secara isi. Selain itu, sejumlah pelamar kerap mengabaikan ketentuan LPDP mengenai pihak yang berwenang memberikan surat rekomendasi.
Jika surat tersebut ditandatangani oleh pihak yang tidak memenuhi kriteria atau gagal menguraikan secara spesifik kualifikasi dan potensi pelamar, maka dokumen tersebut justru dapat menjadi penghambat dalam proses seleksi.
Tahap wawancara merupakan salah satu tahap paling krusial dalam seleksi LPDP. Namun banyak pelamar yang mengabaikan tahap ini, sehingga mereka tidak mempersiapkan diri secara matang. Akibatnya, mereka tidak bisa menjawab pertanyaan dengan percaya diri atau memberikan jawaban yang kuat dan relevan.
Tahap tes subtansi juga menjadi tahap krusial selain wawancara. Tes substansi meliputi kemampuan akademik, leadership, dan wawasan kebangsaan. Sayangnya, banyak pelamar yang menganggap tes ini sebagai formalitas dan tidak terlalu sulit. sehingga gagal mendapatkan skor yang baik.
Menghindari kesalahan umum dalam pendaftaran beasiswa LPDP adalah langkah penting untuk meningkatkan peluang lolos seleksi. Persiapkan diri secara matang, pahami nilai-nilai LPDP, dan pastikan semua dokumen serta materi wawancara Anda mencerminkan komitmen untuk berkontribusi bagi bangsa.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)