Para orangtua murid mengkhawatirkan dampak dari jam masuk sekolah yang baru terhadap kesehatan dan kesiapan para murid, terutama di daerah dengan akses transportasi yang kurang memadai.
Selain aturan perubahan jam masuk sekolah, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, juga berencana untuk menghapus Pekerjaan Rumah (PR). Ia menilai, pekerjaan dan tugas-tugas sekolah seharusnya dikerjakan di sekolah sehingga tidak menjadi beban.
Para murid ketika di rumah berfokus untuk mengembangkan potensi akademik maupun non-akademik serta membantu para orangtua di rumah. Rencana penghapusan PR ini juga sejalan dengan aturan yang baru ditetapkan tentang jam malam untuk para pelajar di Jawa Barat.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)