JAKARTA – Wisudawati ini mendapat dua gelar magister sekaligus dalam sehari. Christine Kurniawan dan Ratna Sariharyanti masing-masing diwisuda dua kali dalam satu hari, dari dua program studi.
Setelah prosesi wisuda dari Program Magister Penuaan Kulit dan Estetika Universitas Kristen Maranatha, keduanya langsung mengikuti prosesi berikutnya untuk wisuda dari Program Magister Manajemen. Universitas Kristen Maranatha menggelar upacara Wisuda Periode II Tahun Akademik 2024/2025 di Bandung.
“Berarti, Christine dan Ratna langsung menyandang dua gelar, yakni M.Kes., M.M. Luar biasa, sangat membanggakan,” ujar Ketua Bidang Media, Komunikasi, dan Humas Maranatha, Iwan Santosa, dalam keterangannya, Rabu (28/5/2025).
Ia menjelaskan, kombinasi kedua program pascasarjana tersebut memang saat ini sedang diminati.
“Sebetulnya ada banyak yang mengambil Program Magister Penuaan Kulit di FK, lalu mengambil juga Magister Manajemen di FHBD,” ungkapnya.
Di antara 572 wisudawan dari enam fakultas mengikuti acara ini, ada lagi wisudawati yang menarik perhatian. Sampai-sampai Rektor UK Maranatha memberikan apresiasi khusus saat sesi sambutan.
Prof. Ir. Frans Umbu Datta, M.App.Sc., Ph.D., Rektor UK Maranatha, menyebut wisudawati ini sebagai wisudawati paling senior karena usianya yang sudah mencapau 70 tahun.
Wisudawati tersebut adalah Hani Surjati, lulusan Program Magister Manajemen, Fakultas Hukum dan Bisnis Digital (FHBD), UK Maranatha. Ia menyelesaikan studi pascasarjana dengan tesis membahas perencanaan bisnis klinik anti-aging.
Namun, ini bukan kali pertama ia diwisuda dari program pascasarjana Maranatha. Tahun lalu, ia juga diwisuda di tempat yang sama, tetapi dari program yang berbeda, yaitu Program Magister Penuaan Kulit dan Estetika, Fakultas Kedokteran (FK).
“Nyambung-nyambung saja, seperti Dokter Hani yang hari ini diwisuda dari Magister Manajemen, setelah sebelumnya ambil Magister Penuaan Kulit dan Estetika. Tesisnya tentang perencanaan bisnis klinik anti-aging menyambungkan kedua bidang itu,” lanjutnya.
Menurut Iwan, program multidisipliner memang diminati karena sifatnya yang lebih menyentuh keilmuan praktis yang bisa diterapkan di dunia nyata.
Contohnya adalah konsentrasi manajemen pariwisata, manajemen rumah sakit, manajemen gereja, hingga bisnis anti-penuaan dan estetika, yang ditawarkan di Program Magister Manajemen UK Maranatha.
Selain itu, ada satu lagi bidang ilmu yang saat ini sedang banyak peminatnya, yakni bioteknologi.
“Ini bidang ilmu kekinian yang memang sangat dibutuhkan di Indonesia. Maranatha baru saja membuka Program Sarjana Bioteknologi, untuk bisa berkontribusi menghasilkan lulusan-lulusan inovator biotek top Indonesia,” imbuhnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)