JAKARTA - Di tengah sorak sorai tepuk tangan dan air mata di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, terdapat satu pemandangan yang menjadikan acara wisuda ITB kali ini sangat istimewa.
Ziel, seorang pelajar SMP, berdiri dengan penuh keberanian mewakili ayahnya, Hesekiel Sijabat, yang seharusnya diwisuda, tetapi Tuhan memiliki rencana yang berbeda.
Seharusnya, hari itu adalah saat yang paling bahagia bagi Hesekiel Sijabat. Toga wisuda bahkan sudah ada di rumah. Di status WhatsApp putrinya, Ziel, terdapat foto toga tersebut dengan caption yang mengharukan "Ziel akan mewakili Papa untuk wisuda besok di Sabuga ya Papa," katanya dikutip Instagram resmi Santosimo, Minggu (27/4/2025).
Namun, kehidupan memberikan kisah lain. Sebulan sebelum hari yang dinantikan, Hesekiel dipanggil oleh Sang Pencipta.
Pada hari tersebut, Ziel hadir di Sabuga, Bandung, bersama ibunya. Dari saat pertama kali memasuki gedung sampai acara berakhir, ibunya tidak henti-hentinya mengeluarkan air mata, berusaha tegar di tengah kesedihan yang masih sangat mendalam.