JAKARTA - Segini Biaya Kuliah S1 Kedokteran Unpad Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri yang Viral Usai Kasus Pelecehan. Universitas Padjadjaran (Unpad) kembali jadi sorotan publik. Bukan soal prestasi akademik, melainkan kasus pelecehan seksual yang menyeret oknum dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
Di tengah riuhnya kasus ini, netizen juga ramai mempertanyakan satu hal penting: berapa sebenarnya biaya kuliah S1 Kedokteran di Unpad saat ini? Terutama lewat jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri (SMUP).
Biaya Kuliah Jadi Sorotan
Kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh dokter PPDS Unpad terhadap keluarga pasien membuat masyarakat geram. Berdasarkan berbagai sumber terpercaya yang dirangkum oleh Okezone, pelaku diduga memiliki kelainan seksual dan memanfaatkan status serta wewenangnya sebagai tenaga medis untuk melakukan tindakan bejat.
Pasca-viral, perhatian publik tak hanya tertuju pada sanksi terhadap pelaku, tapi juga kepada sistem pendidikan dokter di kampus bergengsi tersebut. Salah satu yang jadi perbincangan hangat di media sosial adalah: berapa besar biaya yang harus dibayar untuk bisa menempuh pendidikan dokter di Unpad?
Berikut rincian biaya kuliah S1 Kedokteran di Unpad berdasarkan jalur masuk:
Mahasiswa yang diterima lewat jalur ini tidak dikenai uang pangkal (SPI), hanya membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal) sesuai golongan.
UKT di Fakultas Kedokteran Unpad terbagi menjadi 8 golongan, mulai dari:
Rp500.000 (Golongan I)
Hingga Rp20.000.000 (Golongan VIII) per semester
Penentuan golongan dilakukan berdasarkan kondisi ekonomi keluarga calon mahasiswa.
Skema UKT-nya identik dengan jalur SNBP, tanpa pungutan SPI.
Jalur ini memberi peluang bagi peserta dengan nilai akademik tinggi dan hasil tes yang unggul, tanpa memandang latar belakang ekonomi.
Meski demikian, mayoritas mahasiswa kedokteran Unpad berada di golongan UKT tinggi, berkisar Rp15-20 juta per semester.
Ini jalur dengan biaya tertinggi. Calon mahasiswa dikenai:
UKT tetap: Rp20.000.000/semester
SPI (Sumbangan Pengembangan Institusi): Mulai dari Rp200 juta hingga Rp300 juta, tergantung pilihan kelas dan jalur prestasi.
Jalur mandiri memang jadi opsi bagi mereka yang tak lolos jalur nasional, tapi siap membayar lebih demi masuk Fakultas Kedokteran Unpad.
Investasi dan Tanggung Jawab Besar
Menempuh pendidikan dokter memang bukan perkara murah, terutama di kampus unggulan seperti Unpad. Tapi, mahalnya biaya tersebut seharusnya sejalan dengan kompetensi, etika, dan integritas para lulusan, yang kelak akan bersentuhan langsung dengan kehidupan manusia.
Kasus pelecehan seksual oleh dokter PPDS menjadi pukulan telak bagi dunia pendidikan kedokteran. Semoga ini jadi titik balik bagi semua institusi, termasuk Unpad, untuk tak hanya mencetak dokter cerdas, tapi juga berakhlak. Karena mahalnya pendidikan bukan jaminan jika moral tak ikut dibentuk.
(Taufik Fajar)