Lebih lanjut, Mu’ti mengatakan beasiswa pendidikan untuk daerah tertinggal dan khusus yang dijalankan Kemendikdasmen tetap berjalan.
“Penyediaan beasiswa berjalan dengan anggaran sebesar Rp 278 miliar termasuk untuk beasiswa afirmasi daerah tertinggal,” ucap Mu'ti.
Di sisi lain, Mu’ti mengatakan imbas efisiensi anggaran Kemendikdasmen berdampak pada jumlah guru yang difasilitasi untuk mengikuti pendidikan profesi. Ia mengatakan hampir separuh peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) akan batal dibiayai untuk mengikuti pelaksanaan pendidikan tersebut.
“Pemerintah belum bisa menyediakan secara penuh untuk 806 ribu orang, hampir separuhnya tetap dapat dibiayai tahun 2025 jadi yang sudah disepakati sekitar 400 sekian ribu untuk PPG tahun 2025,” ujarnya.
(Taufik Fajar)