Pendidikan Kepolisian dan Kejuruan
Sebagai seorang perwira tinggi Polri, Luthfi memulai pendidikan kepolisian di Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sepa Milsuk) Polri pada tahun 1989. Pendidikan ini menandai langkah awalnya dalam mendalami dunia kepolisian dan memperkuat keterampilan dalam bidang intelijen serta keamanan. Ia kemudian mengikuti berbagai program pendidikan lanjutan di Polri, seperti Selapa Polri pada tahun 2000, Sespim Polri pada tahun 2005, dan Lemhanas PPRA pada tahun 2017. Pendidikan-pendidikan ini semakin memperluas wawasan kepemimpinan Luthfi serta membekali dirinya dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk memimpin berbagai institusi di Indonesia.
Selain itu, Luthfi juga mengikuti berbagai pendidikan kejuruan seperti Diktap Polri (1992), Daspa Serse (1994), dan Dikjur Pa Provos (1995), yang memberinya keterampilan teknis untuk mendukung tugas-tugas operasionalnya di lapangan.