Budi Gunawan tidak hanya memenuhi syarat-syarat ini, tetapi juga meningkatkan kapasitas BIN dengan investasi besar dalam pendidikan dan pelatihan bagi para profesional intelijen. Ia juga mengembangkan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) menjadi Smart Campus dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan BIN menjadi institusi kelas dunia dengan fasilitas canggih dan staf pengajar yang profesional.
Namun, Presiden Joko Widodo baru saja memberhentikan Budi Gunawan dari jabatannya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Surat dari Presiden Joko Widodo mengenai pemberhentian dan pengangkatan Kepala BIN sudah diterima dan diproses oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, pimpinan DPR sudah menerima surat pemberhentian tersebut dan nantinya akan segera membentuk tim khusus untuk menangani proses penggantian Budi Gunawan. Karena hal ini dapat dilihat adanya dampak yang dirasakan bukan hanya pada Budi Gunawan tetapi juga pada struktur pemerintahan secara keseluruhan
Meskipun sudah banyak memiliki prestasi akademis dan pengalaman yang mumpuni, keputusan Jokowi untuk memberhentikannya menunjukkan adanya dinamika politik yang sangat kompleks, serta adanya pemberhentian ini juga yang menimbulkan berbagai spekulasi mengenai latar belakang pendidikan dan karir Budi Gunawan yang terlihat. DPR sedang mencari dan mempersiapkan uji kelayakan untuk calon pengganti Budi Gunawan yang kemungkinan akan berasal dari kalangan para pejabat tinggi lainnya.
Dengan latar belakang pendidikan yang mengesankan dan karir yang cemerlang, Budi Gunawan tetap menjadi figur penting dalam sejarah intelijen Indonesia.
(Feby Novalius)