JAKARTA – Mahasiswa Universitas Diponegoro membuat terobosan baru berupa inovasi berbahan pangan lokal singkong. Kelompok KKN TIM II di Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang ini mengolah singkong menjadi Cassava Cake sebagai pengentas stunting dan ide baru bagi UMKM.
Ide ini muncul dari banyaknya masyarakat yang memiliki kebun singkong namun belum dapat mengolah singkong tersebut menjadi hal yang baru dan lebih dapat diterima oleh lidah anak muda. Cassava cake dibuat tanpa menggunakan tepung, sehingga memaksimalkan pemanfaatan singkong.
Bahan bahan yang dipakai berupa gula, telur, margarin, susu, dan santan kental. Rasa dari kue ini lembut dan manis sehingga membuat siapa saja akan gemar memakan kue tersebut.
Singkong diperkaya memiliki kandungan Betakaroten yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pangan lokal pengentas stunting. Salah satu mahasiswa KKN Atika Sri Aeni bersama 18 ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) yang dinaungi oleh kader PKK Desa Ujungnegoro melakukan pelatihan bagaimana cara pembuatan Cassava cake dan menjelaskan segudang manfaat dari singkong tersebut.