BALI - Suasana di Penisula Island, Nusa Dua, Bali, ramai dengan ribuan warga dari berbagai kalangan menyaksikan Indonesia Bertutur 2024. Gelaran acara bertemakan "Subak: Bersama Menuju Harmoniā menampilkan konser Chrisye Live by Erwin Gutawa pada Sabtu 17 Agustus 2024.
Acara musik yang digelar Direktorat Perfilman Musik dan Media Kemendikbudristek tersebut sudah terasa spektakuler sejak sore hari dengan permainan lampu konser.
Penonton langsung bersorak gembira ketika Erwin Gutawa dan 12 musisi lainnya naik ke panggung utama sekitar pukul 21.00 WITA. Tembang hits Chrisye berjudul Cintaku jadi lagu pembuka.
Teriakan histeris dari remaja hingga orangtua terdengar menggelegar saat panggung menampilkan video konser Chrisye. Legenda musik yang wafat pada 30 Maret 2007 silam itu pun seakan hidup kembali dan menghibur para penggemarnya di Pulau Dewata.
Penonton pun terlihat terpukau sambil mengikuti setiap lirik lagu dengan alunan musik yang dibawakan live oleh sang maestro Erwin Gutawa.
Sejumlah lagu hits turut didendangkan dalam konser musik ini di antaranya Seperti yang Kau Minta, Kisah Cintaku, Kisah Kasih di Sekolah, Untukku, hingga Kala Cinta Menggoda.
Konser Chrisye Live by Erwin Gutawa berlangsung sekitar satu jam dengan lagu penutup Pergilah Kasih. Suasana konser berubah menjadi haru setelah video tirai yang menutup Chrisye menjadi penanda berakhirnya konser musik ini.
Tantangan Konser
Musikus dan komponis Erwin Gutawan mengungkapkan tantangan dalam pertunjukkan Konser Chrisye Live. Kata dia, diperlukan kecermatan khusus dalam membuat pertunjukkan musik ini.
"Ini diperlukan kecermatan dan teknologi yang cukup untuk itu. Konser ini punya nilai hiburan karena orang senang dengan lagu Chrisye. Orang-orang bernostalgia dan bisa menjadi inspirasi musisi muda," ujarnya.
Menurut Erwin, sosok Chrisye memiliki warisan yang luar biasa dengan sejumlah karya besarnya."Orang-orang itu jatuh hati dengan karya-karyanya. Karena ini dibawakan live maka punya daya ledak yang juga luar biasa," ucap dia.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek Ahmad Mahendra menambahkan bahwa Konser Chrisye Live by Erwin Gutawa diharapkan menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang pentingnya sebuah arsip. Sebab, Chrisye punya segudang lagu selama masa hidupnya.
"Kami punya Pokja khusus soal kearsiapan. Ini penting karena apa yang ingin kita ceritakan kalau kita pengin mau maju ke masa depan kalau kita tidak tahu masa lalu seperti apa," kata dia.
Dia menerangkan bahwa Chrisye merupakan musisi dengan karya yang melegenda untuk berbagai kalangan. Sehingga Indonesia Bertutur 2024 dibikin dengan megah untuk merangul generasi muda.
"Yang pertama itu harus ada regenarasi dan ada temu seni untuk banyak anak muda yang menghasilkan karya. Kalau para maestro kita enggak ada lagi siapa penerusnya, ini kan soal arsip. Jadi anak muda harus jadi subjek harus jadi sasaran," tutur dia.
(Taufik Fajar)