JAKARTA - Siapa nama bapak Paskibraka? Ini sejarah dan asal usulnya yang menarik untuk dibahas.
Bapak Paskibraka Indonesia adalah Husein Mutahar. Husein merupakan sosok di balik sejarah berdirinya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Indonesia. Selain itu, dia banyak menulis lagu tentang perjuangan dan kemerdekaan.
Berikut informasi tentang Husein Mutahar, serta sejarahnya hingga dia dikenal sebagai Bapak Paskibraka di Indonesia:
Sejarah Singkat Paskibraka
Pada awalnya, Paskibraka sendiri didirikan sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebangsaan di kalangan pemuda Indonesia, terutama melalui upacara pengibaran bendera. Tradisi ini dimulai pada tahun 1946, satu tahun setelah Indonesia memperoleh kemerdekaan dari Belanda.
Presiden Soekarno pada tahun itu memberikan tugas kepada Husein Mutahar, seorang diplomat dan perwira Angkatan Darat, untuk merancang upacara pengibaran bendera yang sakral dan penuh makna. Mutahar menyadari betapa pentingnya bendera Merah Putih sebagai lambang persatuan dan kemerdekaan Indonesia.
Hingga kemudian dia membuat Pasukan Pengibar Bendera, yang dibentuk untuk pertama kalinya pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tahun 1946.
Asal Usul dan Perkembangan
Paskibraka pertama kali dibuat oleh Husein Mutahar dan terdiri dari lima orang, masing-masing melambangkan Pancasila sebagai dasar negara. Namun, jumlah anggota Paskibra terus meningkat dan formasinya menjadi lebih kompleks, dengan banyak pemuda dari berbagai daerah di Indonesia.
Sekarang, Paskibraka menjadi bagian penting dari peringatan Hari Kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus di seluruh Indonesia, terutama dalam upacara kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta.
Karena peran besarnya dalam merancang dan memperkenalkan tradisi Paskibraka, Husein Mutahar sering dianggap sebagai Bapak Paskibraka.
Selain itu, dia banyak berkontribusi dalam membina semangat dan dedikasi para pemuda yang terlibat dalam Paskibraka, menjadikannya lebih dari sekadar upacara, melainkan sebagai wadah untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, disiplin, dan tanggung jawab.
Warisan dan Pengaruh
Sampai hari ini, warisan Husein Mutahar dalam Paskibraka masih hidup. Ribuan siswa dari seluruh Indonesia dipilih dan dilatih untuk menjadi anggota Paskibra setiap tahun melalui penilaian yang ketat dan pembinaan yang intensif.
Mereka tidak hanya diharuskan memiliki keterampilan atletik dan disiplin yang tinggi, tetapi mereka juga dididik tentang rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Paskibra telah menjadi simbol kebanggaan nasional dan simbol persatuan di antara berbagai jenis orang.
Ini bukan tradisi yang tidak hanya mengibarkan bendera tetapi juga mengajarkan anak-anak tentang pentingnya mempertahankan dan menjaga kemerdekaan serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.
Husein Mutahar telah memberikan kontribusi besar dalam sejarah bangsa Indonesia melalui Paskibraka dan gelar "Bapak Paskibra" yang disandangnya adalah penghargaan atas dedikasinya dalam membina generasi penerus bangsa.
Kesimpulan
Husein Mutahar, juga dikenal sebagai Bapak Paskibraka adalah tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang berkontribusi besar pada penciptaan dan pengembangan tradisi Paskibraka.
Melalui visinya, Mutahar menciptakan sebuah tradisi yang melibatkan pengibaran bendera dan menjadi simbol persatuan, cinta tanah air, dan patriotisme bagi generasi muda Indonesia. Setiap tahun, Paskibraka merupakan bagian penting dari perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, maka dari itu kita harus bisa menjaga dan mempertahankan warisannya.
(Dani Jumadil Akhir)