Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peneliti BRIN Ungkap Cerita Bencana Nusantara dari Naskah Manuskrip Kuno

Yaser Rafi Pramudya , Jurnalis-Senin, 29 Juli 2024 |12:26 WIB
Peneliti BRIN Ungkap Cerita Bencana Nusantara dari Naskah Manuskrip Kuno
Peneliti BRIN Ungkap Cerita Bencana Nusantara (Foto: BRIN)
A
A
A

JAKARTA - Peneliti Pusat Riset Manuskrip, Literatur, dan Tradisi Lisan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Agus Iswanto mengungkapkan bahwa cerita bencana sudah tertanam kuat di dalam diri masyarakat Indonesia.

Hal ini disampaikan melalui buku berjudul Naskah Kuno Kebencanaan Koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Ini juga dibuktikan dengan sejumlah dokumen tertulis dalam bentuk manuskrip yang merekam berbagai kenangan bencana termasuk gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, dan banjir.

“Ada juga manuskrip lainnya dengan deskripsi bencana, khususnya banjir, dalam bentuk cerita fiksi. Ini dapat ditemukan dalam naskah Hikayat Merpati Mas,” katanya dilansir laman BRIN, Jakarta, Senin (29/7/2024).

Agus memaparkan artikel tentang upaya awal ilustrasi bencana banjir dan mitigasinya. Tulisan tersebut berdasarkan episode pendek yang terdapat dalam Hikayat Merpati Mas karya Muhammad Bakir pada abad ke-19.

“Menarik untuk dicatat bahwa meskipun karya tersebut adalah cerita fiksi, deskripsi bencana banjir adalah hal yang realistis. Ini mengandaikan pengetahuan nyata dan kenangan bencana banjir serta cara mitigasinya pada masa lampau,” ujarnya.

Dia melanjutkan, hikayat tersebut dan Hikayat Nakhoda Asik karya Sapirin bin Usman keduanya menunjukkan bahwa kenangan akan banjir masa lalu telah menjadi memori bersama di kalangan masyarakat Indonesia. Hal tersebut harus mendasari pengetahuan tentang cara untuk menyelamatkan diri dari bencana alam tersebut.

Agus menegaskan, salah satu bentuk diseminasi pengetahuan kebencanaan adalah dengan ilustrasi. Dia lalu memberikan contoh ilustrasi. Paparan ilustrasi tersebut hanyalah tahap pertama proses penciptaannya.

Dia menyebutkan bahwa perlu berbagai macam penyempurnaan atau stilisasi yang lebih kompleks, dalam mencerminkan cerita pada teks naskah. Hal itu agar dapat dimengerti dan sesuai pesan untuk mitigasi bencana besar seperti tsunami dan banjir bandang. Ilustrasi juga dapat digunakan untuk literasi sejarah tentang bencana yang terjadi di Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement